Pengamat IT dan Telematika, Abimanyu Wachjoewidajat angkat bicara atas polemik tersebut. Menurut Abah, demikian biasa disapa, pihak polis sendiri belum boleh menemui video tersebut, walau ada sebuah laman yang sudah menyatakan bintang dalam video tersebut memiliki tingkat kemiripan hampir 30% dengan BCL.
Abah melihat ada kejanggalan dalam analisa pemberitaan, iaitu data 30%. Padahal dalam program face recognize yang digunakan menurut pemberitaan itu, hanya dikenal istilah benar atau tidak. Walau dirinya juga belum melihat video tersebut, namun itu sesuatu yang janggal.
Lebih lanjut Abah, menjelaskan, dirinya tidak boleh memberikan komen banyak kerana belum melihat video Ariel dan BCL yang tersebar melalui kepingan VCD itu.
0 comments:
Post a Comment