Isu penggunaan dana APBD Pemkab Jember untuk acara Ngunduh Mantu Anang dan Ashanty santer menjadi berita di masyarakat. Namun berita tersebut dibantah oleh keluarga Anang.
Keluarga Anang, Arum Sabil dan Burhansyah mengklarifikasi berita tidak benar tersebut dalam sebuah sidang media yang didampingi Anang dan Ashanty di kediaman Arum Sabil di Desa Pucuk, Kec Tanggung, Jember, Khamis.
Arum mengungkapkan idea acara Ngunduh Mantu berawal dari pertemuan antara Bupati Ir.M.Z.Abidin Djalal, Msi dengan pemuda2 asal Jember termasuk Anang yang berlangsung di Jakarta. Saat itu Bupati Djalal, meminta Anang untuk mengangkat nama Jember melalui program BBJ (Bulan Berkunjung Ke Jember) yang dibersamaan Ngundah Mantu.
Anang dan Ashanty, sambungnya, termasuk artis asal daerah Jember yang sukses. Bupati ingin memanfaatkan daya pikat Anang untuk masyarakat Indonesia tahu tentang Jember. Tujuannya untuk menarik investasi ke Jember.
Soal pembiayaan pemberangkatan Anang dan Ashanty sekeluarga ke Jember adalah tanggungan keluarga besarnya. Pihaknya dan keluarga besar Anang tidak mahu menganggu APBD Pemkab Jember kerana Anang dan Ashanty ke Jember untuk membantu bukan untuk membebani masyarakat Jember.
Senada dengan Arum Sabil, abang kandung Anang, Burhansyah mengatakan kalau pesta Ngunduh Mantu yang melibatkan banyak orang dan perlu banyak kelengkapan itu menelan banyak biaya, ditaksir hingga miliar rupiah. Namun pihak keluarga merasa tidak etis untuk menyampaikan ke umum.
0 comments:
Post a Comment