Trick jitu berhenti merokok ala Ernest Cokelat

Kesihatan menjadi perhatian yang lebih bagi keluarga Ernest Cokelat dan Nirina Zubir. Meski tak boleh sekaligus, namun Nirina sedikit demi sedikit menerapkan pola hidup sihat dalam keluarganya. 

 Nirina mengaku tak melarang suami untuk merokok, namun kerana berangkat dari sebuah kesedaran bersama, Ernest pun rela menghilangkan kebiasaannya. Apalagi mengingat telah ada 2 orang anak dalam rumah tangga mereka. 

 Tak seperti kebanyakan orang lain, proses berhenti merokok gitaris Cokelat ini pun dikatakan mudah.

cokelat : olahraga sebahagian dari pekerjaan

Banyak orang mungkin mengesampingkan pentingnya olahraga ketika telah disibukkan oleh penatnya pekerjaan. Apalagi dengan anak-anak band yang selalu berkutat dalam membuat karya lagu dan juga jadual show.

Namun tak demikian dengan Cokelat. Band yang telah 16 tahun berkarya di blantika muzik Indonesia ini selalu menanamkan kepada tiap anggota untuk selalu giat berolahraga. Bahkan diakui oleh mereka, kalau semboyan Cokelat adalah No Overweight.

Dari olahraga sederhana seperti berbasikal, kadang2 juga bersama-sama di tempat kesegaran selalu Cokelat luangkan waktunya. Kerana mereka mengaku kalau olahraga sangat penting kerana menyangkut pekerjaan mereka, seperti saat show dan lainnya.

ernest cokelat : sarah kurang ideal

Gitaris Cokelat, Ernest mengungkapkan bahawa Sarah Hadju sebenarnya kurang ideal dengan Cokelat. Menurutnya karakter dan penampilan Sarah kurang boleh mewakili imej Cokelat.

Lebih lanjut Ernest mengatakan bahawa sebenarnya Cokelat sendiri buru-buru saat merekrut Sarah. Ini kerana mereka kebingungan untuk mencari pengganti Kikan yang mengundurkan diri.

Mulai 19 Disember lalu, Sarah secara rasmi mengundurkan diri dari Cokelat. Namun band yang berdiri tahun 1996 ini telah menemui pengganti vokal melalui ujibakat yang mereka adakan sejak 6 bulan terakhir.

Ernest menambah bahawa Sarah sendiri kurang memberikan effort untuk Cokelat. Lebih2 lagi kekasihnya yang juga mulai ikut campur dalam pengurusan membuat anggota Cokelat lainnya merasa kurang selesa.

cokelat rilis album awal tahun 2012

Kerana tidak ada kesesuaian konsep dengan Cokelat akhirnya Sarah Hadju memutuskan untuk keluar dari band. Gitaris Cokelat, Ernest mengatakan bahawa dia sudah memiliki pengganti Sarah yang akan diperkenalkan pada 24 Desember nanti.

Meski perjalanan Cokelat sedikit tersendat namun, mereka tetap fokus dalam menghasilkan kaya. Bahkan rancangannya mereka akan mengeluarkan album baru pada awal tahun nanti.

Lebih lanjut Ernest mengatakan, meski ada sedikit masalah, namun Cokelat harus tetap jalan. Namun bagi Ernest bahawa kejadian ini juga menjadi moment yang baik untuk Cokelat mengganti vokalis.

sarah hadju tak temui persamaan visi di cokelat

Alasan Sarah Hadju keluar dari band Cokelat kerana suasana kerja yang dinilai tidak kondusif dan tidak selesa lagi. Pemilik nama lengkap Siti Sabariah Hadju itu rasmi mundur dikira sejak Isnin, 19 Disember 2011.

Namun giliran ditegaskan penyebab tidak kondusif dan tidak selesa, Sarah nampaknya tidak mahu membawa masalah berlarut-larut. Dia hanya merasa belum berjodoh saja dengan band baru, yang dibentuk tahun 1996 itu.

Sarah membantah kalau keluar kerana urusan pembahagian fee yang tidak merata. Menurutnya sebab utama lebih pada masalah komunikasi. Banyak kalimat yang dinilai sebagai pelecehan yang menyinggung. Namun finalis Indonesian Idol musim keempat itu menolak menghuraikan.

Namun Sarah tidak melihat siapa yang salah dan siapa yang benar dalam kes ini. Yang pasti keputusan ini menurutnya yang terbaik setelah melalui pertimbangan yang cukup matang.

ernest : sarah kurang mampu berjalan dengan cokelat

Berita mengenai keluarnya Sarah Hadju dari band Cokelat disahkan oleh Ernest. Dia mengatakan bahawa Cokelat tak boleh jalan dengan Sarah.

Di berita sebelum ini, Sarah mengaku jika dia keluar kerana perbezaan visi dan misi. Ketika ditanya statement Sarah, Ernest mengatakan jika dia menghargai apa yang menjadi statementnya. Lebih lanjut suami Nirina ini menambah bahawa sebenarnya Sarah sendiri kurang mampu untuk berjalan dengan Cokelat.

Ernest menyimpulkan jika persembahan Sarah menurun drastik berbeza saat dia di ujibakat dulu.

Pun begitu baik Ernest dan anggota Cokelat lain menjaga perasaan Sarah. Mereka juga tak membuat situasi yang membuat dirinya harus keluar dari band ini. Dan keluarnya Sarah juga murni dari dirinya sendiri.

cokelat temui pengganti sarah hadju

Isnin 19 Disember 2011, Sarah Hadju memberikan kenyataan bahawa dia secara rasmi telah keluar dari Cokelat. Dengan berita ini, Cokelat kembali mengalami kekosongan pada vokal.

Namun nampaknya Cokelat telah siap dengan berita ini. Ini kerana mereka telah menyiapkan uji bakat vokal baru semenjak 6 bulan lalu.

Dari uji bakat akhirnya Cokelat menemui vokalis baru. Pada 24 Disember nanti mereka akan menjadi penampilan perdana sekaligus memperkenalkan vokalis tersebut kepada peminat.

Mengenai identiti vokalis ini, Ernest menuturkan jika dia merupakan pendatang baru dan bukan dari kalangan hiburan. Cokelat sendiri mengaku tak trauma dengan ujibakat2 seperti ini. Dia sendiri tak meminta muluk-muluk kepada penyanyi tersebut, hanya meminta untuk menyanyikan lagu Cokelat tanpa harus dibuat-buat.

sarah hadju rasmi tinggalkan cokelat

Vokalis Siti Sabariah Hadju atau popular dengan nama Sarah Hadju membenarkan kalau dirinya sudah tidak lagi sebagai vokalis band Cokelat. Dikira sejak Isnin, 19 Disember 2011 sudah lepas dari band bentukan tahun 1996 di Bandung itu.

Alasan resign Sarah dari Cokelat dilatarbelakangi suasana kerja yang menurutnya sudah tidak dan tidak lagi kondusif. Tidak ada alasan khusus lain, kecuali Sarah sudah tidak selesa dengan management dan anggota2 yang lain.

edwin cokelat ingin bangkitkan muzik rock indonesia

Gitaris band Cokelat, Edwin Marsyal Syarif memiliki keinginan untuk kembali menghidupkan muzik rock yang kini dikalahkan oleh dominasi muzik Melayu. Hal itu pun yang membuat Edwin berani menjadi produser band terbarunya, Klaxxon.

Band Klaxxon memang menjadi salah satu harapan Edwin. Menurutnya, band ini memang memiliki rujukan muzik ala Bon Jovi yang membawakan aliran muzik pop rock.

Di bawah label Sound Entertainment, Edwin berperanan dalam mengolah susunan setiap band yang diproduserinya. Namun tetap menjaga karakter dari setiap band binaannya.

edwin cokelat orbitkan klaxxon band

Gitaris band Cokelat, Edwin Marsyal Sharif, kembali menyumbang band pendatang baru asal Balikpapan, Kalimantan Timur bernama Klaxxon Band. Menjadi produser band baru memang merupakan kesibukan baru adik kandung Ernest Cokelat itu.

Edwin sangat tertarik dengan yang dianggotai oleh Edho, Iman, Ary dan Aya itu.

Ketertarikannya itu dilandaskan kerana Klaxxon ada wawasan dan rujukan bermuzik yang luas. Sebagai bukti, mereka menjadikan rockstar Bon Jovi dan Coldplay sebagai acuan.

Selain itu, ketertarikan Edwin juga lantaran belum ada pemuzik Balikpapan yang dapat menembus industri muzik Indonesia. Makanya, band beraliran pop rock yang mengeluarkan single handalan berjudul Hanya Kamu itu, diharapkan mampu menjadi yang pertama.

cokelat siap rilis album dengan anggota baru

Setelah ditinggal oleh Kikan, Cokelat kini sudah mulai kembali menunjukkan kewujudan mereka di dunia muzik Indonesia. Yang terbaru, Cokelat akan mengisi soundtrack filem bertema olahraga dan nasionalis, dengan judul Janji Sang Pemberani.

Ernest yang ditemui di Imigrant, Plaza Indonesia, semalam juga mengaku bahawa kehadiran vokalis barunya, Sarah Hadju, membawa warna baru dalam Cokelat.

soal tambah anak, ernest cokelat pasrah

Memiliki seorang anak cantik bernama Zivara Rucragati, membuat pasangan selebriti Ernest Cokelat dan Nirina Zubir begitu berbahagia.

Ernest yang ditemui di Imigrant, Plaza Indonesia, semalam saat ditanyakan perihal jenis jantina anak yang dia inginkan, gitaris band Cokelat ini mengaku lebih pasrah.

cerita ernest cokelat soal anaknya

Menjadi suami isteri dan memiliki seorang anak yang masih berusia kecil, membuat pasangan Ernest Cokelat dan Nirina Zubir memiliki pengalaman menarik saat merawat anaknya. Seperti yang diungkapkan Ernest ketika ditemui di Imigrant, Plaza Indonesia, semalam.

Saat ditanya apakah dirinya dan Nirina sering beradu pendapat soal menguruskan anak, Ernest mengaku bahawa dirinya lebih mengikuti Nirina.

ernest cokelat ajarkan anaknya cinta alam sekitar

Memiliki seorang anak yang masih dalam usia muda, membuat Ernest, gitaris dari band Cokelat benar-benar memperhatikan tumbuh kembang anaknya tercinta. Bahkan suami kepada Nirina Zubir tersebut juga mengajarkan anaknya untuk cinta alam sekitar.

Ernest yang ditemui di Imigrant, Plaza Indonesia, semalam menambah bahawa anaknya bukan tipe bayi yang suka ngambek. Menurutnya anak kecilnya itu sedang dalam usia ingin tahu lebih banyak. Jadi dirinya lebih mengajarkan kedisiplinan secara sederhana termasuk membatasi tontonan TVnya.

cokelat show, penonton adem ayem

Menyanyikan lagu-lagu handalan seperti Salah, Tanpa Rasa, Drama, Hope, Nafsu dan Segitiga,Cokelat kurang mampu memberikan kesan bagi penonton2 di Java Rockin' Land 2011.

Malah, penampilan band yang saat ini digawangi oleh Sarah, Erwin, Ernest dan Ronny ini cenderung datar seperti penampilan band pada umumnya.

Sarah, vokalis baru Cokelat sempat beberapa kali berinteraksi dengan penonton, namun reaksi penonton biasa-biasa saja alias adem ayem. Namun, ketika bendera Indonesia berkibar di Dome Stage, tempat mereka show, yang disusul oleh lagu Bendera milik band yang ditinggalkan oleh Kikan Namara ini berkumandang, semangat nasionalis penonton pun langsung bangkit.

Walaupun sempat mendapat reaksi yang tidak terlalu fantastik, Cokelat pun akhirnya mampu mencuri hati penonton dan menghidupkan suasana, sampai sebahagian besar penonton berjingkrak.

album ke 6 cokelat sudah 70%

Jarang tampil di televisyen bukan bererti sepi job. Band Cokelat justeru sedang sibuk mengurus performance off air mereka. Dan dari pendedahan gitarisnya, Edwin, selain ada jadual padat di belakang layar kaca, band asal Bandung ini juga sedang mempersiapkan album terbaru mereka.

Lebih lanjut dirinya memaparkan bahawa dalam penggarapan album baru Cokelat dengan formasi vokalis baru iaitu Sarah Hadju tersebut, mereka masih tetap setia mengusung genre yang sama.

Sayangnya, untuk judul album sendiri, Edwin masih enggan menyebutkan dan memilih menjadikannya sebagai kejutan.

cokelat gabungkan pop rock, beat box dan funk

Eksploitasi muzik takkan pernah berhenti untuk pemuzik2. Band Cokelat misalnya. Untuk menandakan album ke-6 mereka di belantika muzik Indonesia, Cokelat cuba mengeksplorasi muzik beat box dan funk yang diramu dalam balutan pop rock sebagai benang merah band mereka dalam bermuzik.

Muzik beat box yang dilebur dalam single Ingin Ingin, lanjut Edwin, dirinya cuba menggabungkan suara Sarah Hadju - vokalis baru pengganti Kikan - dengan muzik funk. Namun masih perlu sentuhan muzik beat box untuk memaniskan lagu tersebut.

cokelat buat lagu nasionalis untuk soundtrack filem

Kreativiti dalam bermuzik memang tak kenal batas, tak hanya mengeksplore muzik Funk dan Beat Box di album terbarunya, band Cokelat dipercaya untuk membuat soundtrack filem yang bernafaskan nasionalisme.

Lebih lanjut, Edwin menuturkan, di lagu tersebut, muzik etnik Aceh dikolaborasikan dengan muzik Cokelat yang memiliki karakter pop rock dengan dominan vokal muzik blues.

edwin cokelat beri sentuhan 'gak tahan' kepada parcel

Kehadiran pemuzik Edwin Cokelat dalam single kedua Parcel Band berjudul Gak Tahan membuat lagu ini terasa lebih special. Kolaborasi tersebut membuat harmonisasi musik yang nikmat untuk didengar.

Meski Edwin dalam hal ini adalah produser sekaligus music director, tapi abang kandung Ernest tersebut tetap memberi kebebasan kepada Parcel untuk mengeksplore muzik mereka yang bergenre electro pop.

Band yang dianggotai oleh Jazz (Jessica) pada vokal, Chantika (gitar), Criez (drum), N'dry (bass), dan keyboard-sequencer dipegang oleh Yugo ini merasa ada cabaran tersendiri dapat berkolaborasi dengan pemuzik yang sudah cukup banyak makan asam garam di dunia muzik Indonesia. Dan diakui Jazz, Edwin pun meski featuring tetap bermain sesuai dengan gayanya sendiri.

edwin cokelat juga cinta electro pop

Pemuzik yang juga gitaris band Cokelat, Edwin, ternyata juga mempunyai tarikan terhadap genre muzik elektro pop. Hal tersebut dia buktikan dengan menjadi featuring di single Gak Tahan grup band Parcel.

Dalam single kedua Parcel, abang ipar Nirina Zubir tersebut mencuba memadukan muzik elektro pop dengan muzik rock yang selama ini dia mainkan bersama Cokelat. Baginya, semua muzik enak didengar jika boleh memadukan harmonisasi yang ada.