Tanpa basa-basi, band bentukan 29 Mei 2001 itu langsung menggebrak dengan Neraka Jahanam sebagai lagu perdana, meski dibawakan duo vokalis, Dudi dan Dikta, lagu ciptaan Ian Antono itu tak kehilangan nafas rocknya.
Lagu kedua dipilih Indah Kuingat Dirimu, terasa sangat kontra dengan lagu pertama bernuansa rock, sementara lagu kedua ini sangat melankolik, membuat penonton yang kebanyakan kaum hawa berteriak histeria.
Duo vokalis terlihat cukup tertarik memancing semangat penonton untuk ikut menyanyikan lirik lagu yang dinyanyikan, sementara Yovie tampak tenang di balik keyboard, sambil sesekali melempar senyum untuk penonton.
Sederet lagu berjudul Menjaga Hati, Sempat Memilikimu dan Bunga Jiwaku yang sarat romantisme juga dilahap dengan sangat epik, membuat penonton2 kian bersemangat dan tak pelit menghadiahkan berkali-kali tepukan.
Menambah teruja penonton, Yovie and Nuno kembali menghadirkan lagu romantis, seperti Tak Setampan Romeo dan Dia Milikku yang kian membuat peminat2 setianya setia menirukan setiap lirik lagu yang dinyanyikan.
Di sela konsert itu, Yovie and Nuno menyempatkan menyanyikan Happy Birthday yang dipersembahkan pada salah satu krunya yang kebetulan sedang berulang tahun, seraya mengungkapkan hal sama jika ada penonton yang berulang tahun.
Duo vokalis itu kembali melanjutkan konsert dengan lagu2 yang tak kalah romantis, yakni Janji Suci yang diselangi irama reggae, dilanjutkan Merindu Lagi, lagu yang mengisahkan rasa rindu pada bekasnya.
Yovie and Nuno menampilkan 12 tembang dalam konser yang berlangsung sekitar satu jam itu, dipungkasi dengan tembang
Juwita, diiringi tepuk tangan dan ungkapan berat hati yang dilontarkan penonton karena konser berakhir.
