
I would never runaway from you. Believe me, as I believe in you. Mungkin lirik lagu I Would Never ini yang dapat mewakili perasaan Mocca dengan peminat2nya, Swinging Friends. Hubungan mesra antara Arina dan kawan2 dengan peminatnya tak akan berhenti sampai di situ.
Ya, Mocca memang akan sepi. Namun, Mocca tak akan mati. Kerana ini bukanlah akhir dari perjalanan band beranggotakan Arina Ephipania (vokal, flute), Ahmad Pratama (bass), Indra Massad (drum) dan Riko Prayitno (gitar) ini setelah menyelenggarakan konsert terakhirnya di Hall A Basket, Senayan, Jakarta Pusat, Jumaat malam.
Konsert tunggal pertama dan terakhir di Jakarta bertajuk Annabelle and The Music Box yang disuguhkan Mocca memang cenderung emosional. Malah boleh dikatakan menciptakan suasana yang mengharu biru. Bagaimana tidak, setelah 12 tahun menemani Swinging Friends, kini Mocca akan lenyap sementara, khususnya bagi Arina yang akan menetap di Amerika Syarikat selepas dirinya menikah dengan lelaki asal Negara Uncle Sam tersebut.
Dibuka dengan sebuah intro lagu, cerita kabaret pun mengalir. Annabelle menemukan kotak muzik yang membawanya ke negeri bernama Swinging Land. Annabelle lalu bertemu lelaki yang bernama Bob dan langsung jatuh cinta. Lagu My Dreams Will Come True pun mengalun.
Disusul Happy, May Never Happen, I Think I'm In Love With You, Secret Admirer yang seolah menjadi lagu soundtrack bagi pertunjukkan kabaret. Endah n Rhesa pun naik pentas menyanyikan lagu Me and My Boyfriend. Tepuk tangan begitu meriah ketika duet suami isteri ini mulai berimprovisasi.
Selama 2 jam Mocca menyajikan lagu-lagu lembutnya seperti The Best In The World, I Will Be Your Everything, Let Me Go, Only One, Dear Diary, What If, I Remember, Do What You Wanna Do, Swinging, Hyper Ballad (Bjork cover version). Arina pun sangat terharu kala dirinya melantunkan lagu Tanah Airku ciptaan Ibu Sud di hadapan lebih dari 2000 penonton.
Selepas konsert, Arina diserbu penonton. Swinging Friends ini berebut untuk menyalami, foto bersama dan mengungkapkan perasaan, melepas pemergian Arina ke Amerika tersebut. Hal ini pun membuat Arina makin terharu, sampai menitikkan air mata. Semua anggota Mocca pun terlihat berkaca-kaca, melihat betapa banyak peminat yang akan merindukan mereka nantinya.