Hari Valentine, Moldy Radja beri kejutan Di Atas Cinta untuk isteri

Valentine merupakan hari peringatan kasih sayang di seluruh dunia. Hari penuh cinta ini biasanya dijadikan saat seseorang untuk mengungkapkan kasih sayangnya pada orang yang dicintai atau pasangan masing-masing. 

 Hal serupa dilakukan oleh gitaris band Radja, Moldy. Di hari istimewa ini, beliau akan memberikan hadiah untuk isterinya, Fitri. Kebetulan, ulang tahun pernikahan mereka juga jatuh sehari setelah Valentine, yakni 15 Februari. Ini merupakan ulang tahun ke 15 pernikahan Moldy dan Fitri. 

 Moldy mengaku, kejutan ini dilakukan lantaran lagu Di Atas Cinta itu dibuat yang terinspirasi dari isterinya. Menurutnya, melalui lagu ini dapat membuat isterinya merasa bahagia. Apalagi, Moldy sendiri bukanlah lelaki romantis. 

 Selain itu, ada juga DOA yang menjadi semangat hidup tersendiri bagi Moldy dan Fitri. DOA merupakan singkatan dari nama ketiga-tiga anak mereka, Delha, Oval dan Axel.

Moldy Radja tak paksa anak ikut jejak bermuzik

Meski sibuk dengan karier bermuziknya, gitaris band Raja, Moldy, mengaku tetap ingin menjaga kedekatan dengan anaknya. Beliau pun memberikan kebebasan untuk buah hatinya dalam beraktiviti. 

 Beliau pun selalu menyempatkan waktu untuk mengajak kedua-dua anaknya Axel dan Noval bermain. Moment-moment kebersamaan itu dinilainya berharga mengingat beliau sering show ke berbagai kota dan jarang di rumah. 

 Sebagai orang tua beliau pun enggan memaksakan keinginan dua anaknya tersebut. Meski bakat di bidang muzik mulai tampak, abang kandung vokalis band Raja, Ian Kasela ini tak mengharuskan kedua-dua anaknya tersebut mengikuti jejaknya berkarier di dunia muzik. 

Moldy mengaku membiarkan anak-anaknya memilih apa yang mereka inginkan. Selebihnya sokonganlah yang beliau berikan untuk memotivasi Axel dan Noval.

skill dan bakat vandys ketuk moldy

Tertarik dengan kreativiti dan bakat yang di miliki lima anak-anak asal Bandung yang terdiri dari Faris (Vokalis), Reza (Lead Guitar), Arief (Basis), Fadhlan (Rythm Guitar), Tanty (Keyboardist), dan Ryan (Drummer) yang bergabung dalam band Vandys, mampu menggugah gitaris band Radja, Moldy.

Tanpa ragu-ragu lagi Moldy merasa terketuk untuk memproduseri hit single mereka yang bertitlekan Apa Itu Cinta.

Sebagai pemuzik senior sekaligus produsernya Vandys, Moldy tak segan-segan untuk turun tangan merombak single perdana Vandys yang diinfluence dari lagu Anak Sekolah milik alm. Chirsye.

Moldy menuturkan, dirinya berharap dengan muncul Vandys di blantika muzik Indonesia boleh membangkitkan kembali lagu anak-anak ke puncak kejayaan.

moldy memaknakan kemerdekaan

Sudah 66 tahun yang lalu pemimpin bangsa Indonesia, Soekarno - Hatta, membacakan naskah proklamasi. Itu bererti, sudah 66 tahun pula bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya.

Memaknakan 66 tahun kemerdekaan Indonesia tahun ini, Moldy, gitaris band Radja, angkat bicara.

mudik, moldy berburu kuliner

Setiap mudik, Moldy tak pernah ketinggalan untuk membawakan ole-ole untuk sanak saudaranya di Kalimantan. Bagi Moldy ini sudah menjadi tradisinya setiap pulang kampung.

Banyaknya keluarga yang berada di kampung halaman, membuat gitaris Radja ini rela membawa barang bawaan lebih banyak. Menurutnya lebih banyak barang yang di bawa saat mudik daripada saat balik ke Jakarta.

Selain berkumpul bersama keluarga besar, agenda Moldy lain saat kumpul adalah berburu kuliner. Moldy gembira untuk mencari makanan favoritenya hingga ke pasar-pasar.

demi mudik, moldy pernah menginap di gambir

Habisnya tiket menjelang lebaran tak dirisaukan oleh Moldy. Gitaris Radja ini sudah memesan tiket jauh-jauh hari dari temannya yang bekerja di sebuah travel.

Bila ditahun-tahun lalu, Moldy harus menempuh perjalanan panjang terlebih dahulu. Bahkan dia rela menginap di Gambir untuk naik kereta ke Surabaya untuk ke pelabuhan Tanjung Perak.

Dengan kemudahan yang ada, kini Moldy memilih untuk naik pesawat. Terlebih jadualnya yang semakin padat membuat dia harus mengefisien waktu.

raikan ulang tahun, moldy ajarkan indahnya berkongsi

Meraikan ulang tahun dengan berbuka puasa bersama anak-anak yatim, menjadi pilihan Gitaris band Radja, Moldy dalam meraikan ulang tahun anak pertamanya Axel. Menurut Moldy, Berbuka puasa bersama anak yatim, sekaligus mengajar Axel dan Ova untuk belajar berkongsi kepada sesama.

Lebih lanjut, Moldy menuturkan, dirinya berusaha mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai agama kepada Axel dan Ova sejak awal untuk bekal mereka di masa depan.

moldy tak mahu kehilangan saat ulang tahun anaknya

Sebuah game permainan, menjadi pilihan gitaris group Radja, Moldy menghadiahkan anak bongsunya, Axel di hari jadinya yang ke lapan. Menurut Moldy, dirinya memberikan Axel sebuah game sebagai pemacu anak bongsunya, menjadi bersemangat dalam belajar.

Peristiwa ulang tahun anaknya tersebut, tidak pernah lepas dari perhatiannya. Moldy mengaku tidak mahu kehilangan moment di hari jadi anaknya.

moldy radja jadi additional band pintu

Sebagai produser IC Musikindo, gitaris Radja, Moldy harus bekerja keras mengurus band asuhnya. Bahkan Moldy tak segan-segan terjun langsung menjadi additional player.

Adalah band Pintu yang mendapat kesempatan berharga bersanding dengan produsernya saat membawakan hit single Andai Kau Jadi Kekasih Ku (AKJK) saat show di kawasan Cibubur. Menurut Moldy, dirinya menjadi additional player band Pintu, kerana gitarisnya, Afif sedang sakit dan tidak dapat tampil pada saat itu.

Band yang digawangi oleh Reza (Vokalis), Agus (Basis), Afif (Gitar) dan Andrie (Dru) ini, merasa terhormat saat tahu Moldy bersedia menggantikan posisi gitarisnya.

Band yang mengusung genre pop rock melayu ini optimis single Andai Kau Jadi Kekasih Ku (AKJK) dapat diterima oleh masyarakat.

ian kasela dan moldy nafi perpecahan kerana royalti

sebelum ini diberitakan, perpecahan dalam badan kumpulan radja, hingga mundurnya seno dan indra diisukan kerana pembahagian royalti yang tidak adil. namun berita itu sepenuhnya dianggap tidak benar oleh ian kasela dan moldy yang kini masih mengendalikan kumpulan dibentuk 17 mac 2001 itu.

tentang royalti, moldy berharap semua pihak boleh memahami peraturan di dalam radja sehingga tidak timbul banyak spekulasi. semua ditentukan berdasarkan peraturan sejak awal bergabung dengan radja.

sebagai sahabat yang sudah sekian waktu bersama, baik ian mahupun moldy tidak menempik adanya rasa kehilangan. layaknya orang bercinta, menurut moldy, mudah saja memutuskan hubungan. namun yang ditinggalkan tentu merasa lebih sakit.

ian kasela dan moldy bertekad teruskan radja

ditinggalkan oleh dua anggotanya bukan bererti akhir karier bagi kumpulan radja. walau tinggal ian kasela dan moldy, tetap mampu tampil di negara jiran. malaysia. penampilan itu sekaligus menjadi bukti kewujudan kumpulan ditubuhkan 17 mac 2001 itu. kedua2nya menepis anggapan yang radja telah bubar.

sebelum ini pihak pengurusan telah menjelaskan keadaan radja saat ini, dan pihak malaysia sendiri tidak mempermasalahkan penampilan dengan pemain undangan. apalagi permohonan itu sudah masuk sekitar sebulan lalu, di mana segala persiapan tentu sudah matang.

mundurnya seno dan indra dari radja memang membuat anggota lain sempat drop. namun ian dan moldy bertekad meneruskan kewujudan radja.

sementara moldy menegaskan, tidak ada rasa takut ditinggal peminat kerana perpercahan anggota. kerana tetap yang terbaik yang akan disuguhkan bagi pecinta muzik indonesia.

moldy terkejut melihat kenyataan seno - indra dalam tv

alangkah terkejutnya moldy, melihat kenyataan indra dan seno, ketika mereka memberikan kenyataan mundur dari kumpulan radja melalui sebuah tayangan hiburan. menurut moldy, pada awalnya beliau berfikir keluarnya seno, pemain dram dan indra, pemain bass hanya main2, tapi moldy dibuat kaget ketika melihat kenyataan itu terlontar dalam televisyen.

melihat hal itu, terus moldy mencuba menghubungi kedua2nya melalui handphone, namun kedua2nya tidak menjawab panggilan moldy. lebih lanjut, moldy mengatakan yang seno dan indra tidak mahu menjawab panggilan mungkin disebabkan kerana kekecewaan mereka.

moldy juga mengaku pernah mengalami seperti apa yang dialami oleh seno dan indra.