
Proses untuk menjadi seorang Agnes Monica perlu perjuangan panjang, dan tak salah jika bekas bintang cilik multi bakat ini sedikit menyesali beberapa orang yang cepat terkenal tanpa prestasi yang diunggulkan. Agnes yang berbicara panjang melalui akaun Twitternya, tidak menyebut orang per orang atau artis, namun pada intinya, ada proses penurunan kualiti entertainment Indonesia, akibat proses yang seperti ini.
Komen Agnes itu pun masih bersambung dengan lebih tegas, menyoroti kualiti entertainment Indonesia, yang menurun tanpa disedari, sebagai akibat munculnya banyak artis minus prestasi.
Seperti sebuah penegasan, Agnes juga menyampaikan pada peminatnya di Twitter untuk tidak salah memahami kalimatnya. Perbezaan pendapat sesuatu yang lumrah, dan dirinya orang yang suka memberikan sebuah pendapat, namun pihaknya melihat yang saat ini terjadi sebagai sesuatu yang menghairankan.
Namun perbicaraan Agnes itu tidak ditujukan pada orang-orang yang ingin mengeksplorasi ekspresinya, yang disoroti Agnes adalah banyaknya orang-orang yang tidak berprestasi namun diposisikan sebagai pahlawan. Bahkan mereka cenderung hanya boleh menyalahkan. Bagi Agnes juga hal ini tidak berhubungan dengan proses regenerasi. Justeru menurutnya proses regenerasi harus memunculkan orang yang lebih berprestasi, dan bukan sebaliknya. Namun kreativiti, di akhir posting Agnes, berpendapat tidak ada yang salah dengan kreativiti, namun juga tidak boleh begitu saja menyalahkan orang lain.
0 comments:
Post a Comment