pendemo ariel 'lempar jumrah' dan 'hukum rejam'

Aksi yang mereka lakukan di antaranya dengan melempar syiling seratus dan lima ratus rupiah ke halaman Pengadilan Negeri Bandung. Menurut mereka aksi melempar syiling ini seperti melempar jumrah, salah satu rukun haji, sebagai simbol mengusir syaitan. Dengan satu komando mereka secara serentak melempar syiling2 yang sudah di genggaman.

Salah satu orator melalui pengeras suara mengatakan aksi mereka merupakan simbol serangan pada syaitan seperti yang pernah dilakukan Nabi Ibrahim yang kini dalam ritual ibadah Haji kegiatan tersebut dikenal sebagai 'lempar jumrah'.

Selain sebagai simbol menyerang 'syaitan', syiling2 yang mereka lempar juga ditujukan sebagai sumbangan bagi aparat undang2 agar berlaku adil.

Tidak hanya sampai di situ saja, selepas melempar syiling2 pendemo2 melakukan aksi teatrikal. Dalam aksinya mereka menggambarkan tiga aktor dalam filem porno yang diduga Ariel, Luna Maya dan Cut Tari sedang direjam (dilempari batu).

Tiga orang pendemo yang mengenakan topeng Ariel, Luna Maya dan Cut Tari diceritakan sedang dipukul oleh pendemo yang lain.

Aksi teatrikal tersebut untuk menggambarkan, bahawa pelaku perzinaan selayaknya dihukum rejam.