it's about anything. too many to mention...

Tuesday, January 13, 2009

setelah minggu lalu aku kecewa dengan penggoresan mobilku di rumah, kemudian pekerjaanku yang di tv swasta juga digagalkan atas permintaan suami karena duo maia tidak boleh sepanggung dengan artis2 rcm, tadi malam aku yang tidak ada pekerjaan, aku yang sehari sebelum tanggal 14 meminta ijin kepada suamiku untuk membawa anak2ku untuk merayakan valentine bersama anak2, ternyata tidak diijinkan dengan alasan valentine haram. aku pikir mengapa aku tidak boleh bersama anak2, kan aku sedang tidak bekerja malam itu, sementara dhani bekerja.
aku dengan anak2 memang sudah janjian akan dinner tanggal 14 februari di restoran pure menara imperium kuningan, restoran yang bisa berputar sambil melihat keindahan jakarta di waktu malam di lantai 35 untuk merayakan valentine dengan mereka. sedih aku ketika sepulang sekolah anak2 tidak langsung pulang ke rumah, sementara mereka tahu aku akan pergi dengan mereka jam 3 sore, ternyata anak2 sudah dibawa pergi dahulu oleh ayahnya tanpa aku bisa menghubungi mereka. ya sudah, aku akhirnya merayakan valentine dengan ibuku dan managementku. aku juga sudah mempersiapkan kado istimewa untuk ketiga anakku. tapi pupus sudah aku memberikan surprise buat mereka. saat itu rasanya aku sudah malas ingin merayakan valentine karena buat aku berkumpul bersama anak2 adalah saat2 istimewa.
kesedihan di valentine tergantikan oleh kelucuan para teman saat bertukar2 kado. kami tidak boleh membawa kado yang harganya lebih dari rp 50, 000. aku bahagia kerana ibuku memberikan bunga untuk aku. i love you, mom!
tiba2 pagi tadi aku sakit hati melihat dhani di tv merayakan valentine dengan tante yang aku pernah geram. (karena tante tersebut pernah mengaku menikah dengan suamiku kepada temen2ku artis dan juga para managernya, terus sang tante juga pernah keceplosan menyebut suami bersama saat manggung di pembukaan tour 40 kota raja-ratu dan yang terakhir adalah saat tante memberikan gambar yang tidak pantas untuk dilihat anak2 kecil walaupun itu hanya video lucu2an tapi aku diprotes oleh orang tua murid gara2 video tersebut karena maaf terlihat alat vital seorang lelaki saat bermain biola).
aku sakit bukan main, tadi malam aku dilarang bervalentine dengan anak2ku karena valentine haram kata suamiku. ternyata anak2 malah merayakan dengan tante tersebut. bagaimana bisa, seorang ibu yang ingin menyenangkan anaknya dan meminta ijin sehari sebelumnya untuk bervalentine, ternyata tidak boleh dan malah mepertontonkan acara valentine yang dirayakan sesaat sebelum sang tante dan suamiku naik panggung. aku sedih! mengapa tega sekali?
saat aku dan suamiku menyelesaikan masalah anak2ku di kpai, kami bersepakat secara gentleman agreement dan disaksikan pengurus dan ketua kpai. kesepakatannya adalah aku dilarang membawa anak2ku bermain di studioku tempat aku bekerja. tapi aku menurutinya dengan maksud untuk mengalah supaya tidak ribut tetapi dengan syarat bahwa suamiku juga tidak boleh membawa anak2ku pergi jika saat itu ada tante yang aku tidak suka. ternyata feelingku benar, sang tante memberikan pengaruh buruk dengan kelalaiannya memberikan gambar  yang sangat tidak pantas untuk anak2 seusai anak2ku.
apa yang terjadi, kesepakatan tersebut hanyalah tinggal janji palsu belaka. anak2ku sering diajak bergabung bersama sang tante tersebut, entah main futsal, entah main tembak2an, entah ke luar kota, sementara aku menahan untuk tidak membawa anak2ku ke studio.
dan kemarin saat aku terus meminta ijin untuk membawa anak2ku bervalentine, bukan ijin yang ku peroleh, malahan sms yang tidak sopan yang ku dapat, bahkan di akhir2 sms, suamiku menulis, 'o iya, aku akan buat mulan jadi artis no.1 paling ngetop dan paling kaya. aku akan menguras semua tenaga dan waktuku. juga doaku. puas!!!'
tuhan, inilah jawaban yang akhirnya membuat aku meneruskan niat menggugat cerai dari suamiku karena tidak mau melepaskan seseorang yang telah menyakiti aku. dan telah menghancurkan perkahwinanku.
selamat valentine semuanya! di hari kasih sayang ini aku menangis sedalam2nya. inilah akhir dari perkahwinanku. aku yang hanya seorang istri yang meminta suamiku untuk melepaskan artis2 perempuan di managementnya. suamiku lebih memilih seseorang yang pernah menusukku dari belakang. inilah hadiah valentine yang paling menyedihkan dalam hidupku.
-maia estianty

0 comments: